DAUR ULANG
1.
PENGERTIAN
Daur
ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas
kegiatan pemilahan, pengumpulan , pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan
produk/material bekas pakai.Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu
bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah
yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna jika dibandingkan dengan
proses pembuatan barang baru. Salah satunya untuk menanggulangi pencemaran
tanah akibat penumpukan sampah itu dapat dilakukan melalui berbagai cara
seperti melalui 3 R yaitu Reduce, Reuse, Recycle.
2.
TUJUAN
Daur
ulang mempunyai beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut :
1. Mengurangi jumlah limbah
untuk mengurangi pencemaran atau kerusakan lingkungan.
2. Mengurangi penggunaan bahan
atau sumber daya alam.
3. Mendapatkan penghasilan
karena dapat dijual ke masyarakat .
4. Mengurangi sampah anorganik
karena sampah anorganik ada yang dapat bertahan hingga 300 tahun ke depan.
3.
MANFAAT DAUR ULANG
a. Membuka
lapangan kerja
Manfaat yang paling menonjol adalah masyarakat dapat membuka lapangan kerja. Dengan bertambahnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat, tingkat pengangguran dapat dikurangi.
Manfaat yang paling menonjol adalah masyarakat dapat membuka lapangan kerja. Dengan bertambahnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat, tingkat pengangguran dapat dikurangi.
b. Meningkatkan
pendapatan masyarakat
Berkreasi dari bahan bekas menjadi kerajinan-kerajinan tangan lalu didistribusikan kepada masyarakat dapat meningkatkan pendapatan. Barang daur ulang mempunyai nilai ekonomi yang menghasilkan pendapatan.
Berkreasi dari bahan bekas menjadi kerajinan-kerajinan tangan lalu didistribusikan kepada masyarakat dapat meningkatkan pendapatan. Barang daur ulang mempunyai nilai ekonomi yang menghasilkan pendapatan.
c.
Mengurangi
pencemaran lingkungan
Sampah yang dibakar dan limbah pabrik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
Sampah yang dibakar dan limbah pabrik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
d. Menghemat sumber daya alam
Berkreasi dari bahan bekas dapat menghemat sumber daya alam sebagai bahan baku kebutuhan hidup manusia.
Berkreasi dari bahan bekas dapat menghemat sumber daya alam sebagai bahan baku kebutuhan hidup manusia.
e. Mencegah penyakit
Sampah yang menumpuk dapat menyebabkan penyakit. Dengan mendaur ulang sampah-sampah, tumpukan sampah akan berkurang.
Sampah yang menumpuk dapat menyebabkan penyakit. Dengan mendaur ulang sampah-sampah, tumpukan sampah akan berkurang.
f.
Menambah kreativitas
dan keterampilan
Dengan berkreasi dari bahan bekas, kita akan lebih kreatif dan terampil. Kita dapat menemukan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif dalam berkreasi.
Dengan berkreasi dari bahan bekas, kita akan lebih kreatif dan terampil. Kita dapat menemukan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif dalam berkreasi.
4.
LANGKAH DAUR ULANG
Untuk
memudahkan proses daur ulang dan pemanfaatan ulang, langkah-langkah yang
dilakukan adalah sebagai berikut,
·
Pemisahan
Limbah yang akan didaur ulang atau dimanfaatkan ulang dipisahkan dengan limbah yang harus dibuang ke tempat pembuangan.
Limbah yang akan didaur ulang atau dimanfaatkan ulang dipisahkan dengan limbah yang harus dibuang ke tempat pembuangan.
·
Penyimpanan
Limbah yang sudah dipisahkan tadi disimpan dalam kotak yang tertutup. Usahakan setiap kotak yang tertutup hanya berisi satu jenis material limbah tertentu, misalnya kertas bekas atau botol bekas.
Limbah yang sudah dipisahkan tadi disimpan dalam kotak yang tertutup. Usahakan setiap kotak yang tertutup hanya berisi satu jenis material limbah tertentu, misalnya kertas bekas atau botol bekas.
·
Pengiriman
atau penjualan
Barang-barang yang sudah
terkumpul dapat dijual ke pabrik yang membutuhkan material bekas sebagai bahan
baku atau dapat dijual atau diberikan ke pemulung.
5.
METODE DAUR ULANG
a. Pengolahan kembali secara fisik
Metode ini adalah aktivasi paling populer dari daur
ulang, yaitu mengumpulkan dan menggunakan kembali sampah yang telah dibuang
contohnya kaleng minum alumunium. Kalag baja makanan / minuman, botol bekas,
kertas karton, koran, majalah dan kardus. Pengumpulan biasanya dilakukan dari
sampah yang sudah dipisahkan dari awal (kotak sampah / kendaraan sampah khusus),
atau dari sampah yang sudah tercampur.
b. Pengolahan kembali biologis
Material sampah (organik), seperti zat makanan, sisa
makanan / kertas, bisa diolah dengan menggunakan proses biologis untuk kompos
atau dikenal dengan istilah pengkomposan. Hasilnya adalah kompos yang bisa
digunakan sebagai pupuk dan gas yang bisa digunakan untuk membangkitkan
listrik.
Contoh dari pengolahan sampah menggunakan teknik
pengkomposan adalah Green Bin Program (program tong hijau) di toronto, kanada
dimana sampah organik rumah tangga seperti sampah dapur dn potongan tanaman
dikumpulkan di kantong khusus untuk di komposkan.
c. Pemulihan energi
Kandungan energi yang terkandung dalam sampah bisa
diambil langsung dengan cara menjadikannya bahan bakar, atau secara tidak
langsung dengan cara mengolahnya menjadi bahan bakar tipe lain. Daur-ulang
melalui cara “perlakuan panas” bervariasi mulai dari menggunakannya sebagai
bahan bakar memasak atau memanaskan sampai menggunakannya untuk memanaskan
borlaer untuk menghasilkan uap dan listrik dari turbin-generator. Pirolisa dan
Gusifikasi adalah dua bentuk perlakuan panas yang berhubungan, dimana sampah
dipanaskan pada suhu tinggi dengan keadaan miskin oksigen. Proses ini biasanya
dilakukan di wadah tertutup pada tekanan tinggi. Pirolisa dari sampah padat
mengubah sampah menjadi produk berzat padat, gas dan cair. Produk cair dan gas
bisa dibakar untuk menghasilkan energi atau dimurnikan menjadi produk lain.
Padatan sisa selanjutnya bisa dimurnikan menjadi produk seperti karbon aktif.
Gasifikasi busure plasma yang canggih digunakan untuk mengonversi material
organik langsung menjadi gas sintetis (campuran antara karbon monoksida dan
hidrogen). Gas kemudian dibakar untuk menghasilkan listrik dan uap.
Di SMPN 1 Kediri banyak
sekali terdapat pengolahan sampah. Diantaranya seperti sampah basah yang diolah
menjadi kompos dan gas metana. Sedangkan sampah kering diolah dari bank sampah
kemudian diambil untuk bahan daur ulang. Di SMPN 1 Kediri tidak hanya terdapat
daur ulang sampah plastik dan kertas saja, melainkan juga terdapat daur ulang
kain. Hasil karya daur ulang sampah plastik seperti bunga plastik, baju daur
ulang plastik, vas bunga dari botol, tas atau dompet dari plastik, lampion dari
botol plastik, tudung saji dari gelas minuman, dsb. Hasil karya daur ulang
kertas yaitu bunga dari kertas, tempat buku dari kardus, . Dan hasil karya daur
ulang kain yaitu tas dari karung goni, baju daur ulang dari kain perca, sarung
bantal dari kain bekas, dsb.
Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower chiller, Boiler,STP, wwtp, dll untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com terima kasih
BalasHapus